Investasi Genjot Perekonomian Jakarta Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Sahminan mengungkapkan investasi memiliki peranan penting dalam memperkuat perekonomian. Maka dari itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan Jakarta Investment Festival (JIF) 2024, sebagai wujud sinergi Pemprov DKI Jakarta dan Bank Indonesia dalam Komite Investasi Jakarta.
“Kalau kita bicara ekonomi nasional, maka Jakarta mempunyai peranan yang sangat besar terhadap PDB Indonesia dan kalau kita lihat lagi lebih mendalam ekonomi Jakarta, investasi itu posisinya sangat besar. Secara komponen saja, investasi menopang sekitar 36 persen dari PDB Jakarta,” ucap Sahminan.
Sahminan menegaskan, pihaknya pun mempromosikan berbagai proyek potensial di Jakarta yang mendukung isu lingkungan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ia menyebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan 5 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Luar Negeri yakni Singapura, Tokyo, Beijing, London, dan New York, untuk mempublikasikan event ini serta mempromosikan proyek- proyek dimaksud kepada calon investor potensial.
Sahminan mengungkapkan, di tengah masih tingginya risiko gejolak perekonomian global, pemulihan ekonomi Jakarta masih terus berlanjut. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun 2024 diprakirakan masih tetap kuat yaitu tumbuh pada kisaran 4,8 persen sampai 5,6 persen, yang tentunya juga didukung oleh kinerja investasi Jakarta.
Sahminan berharap, Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 dapat merangkul lebih banyak pihak untuk dapat memiliki pemahaman lebih lanjut mengenai potensi besar perekonomian Jakarta pascapemindahan Ibu Kota ke IKN.
Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC) Tona Hutauruk, menjelaskan gelaran JIF 2024 kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, JIF 2024 juga akan kembali mengundang mitra potensial nasional maupun internasional, untuk berpartisipasi dalam pembangunan Jakarta ke depan.
“JIF menghadirkan serangkaian acara yang berdampak luas dan semua itu dikemas dalam satu kesatuan yakni Jakarta investment Festival,” tutur Tona.
Rangkaian JIF 2024 terdiri atas 7 kegiatan yang diselenggarakan sepanjang Juni - September 2024. Ketujuh acara tersebut meliputi:
1. JIF Networking Night (19 Juni 2024)
2. Unlocking Capital for Sustainability (UCFS) Indonesia dengan tema “Integrating Sustainable Finance: A Nation in Transition” (20 Juni 2024)
3. JIF Talks 1 dengan tema “Capitalizing on Government Asset in Jakarta” (27 Juni 2024)
4. JIF Class dengan tema “Carbon Trade 101 in Indonesia” (4 Juli 2024)
5. JIF Exhibition 1 (9-10 Juli 2024) & JIF Exhibition 2 (1-2 Agustus)
6. JIF Talks 2 dengan tema “Optimalisasi Investasi Digital Ekonomi di Jakarta” (5 Agustus 2024)
7. JIF Summit dengan tema “Global City Notion for A Golden Nation” (6 September 2024)
Kesepuluh BUMD dan BLUD yang berpartisipasi meliputi PT. MRT Jakarta, PT. Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), PT. Jakarta Propertindo (Jakpro), Perumda Sarana Jaya, PT. Pembangunan Jaya Ancol, Perumda PalJaya, PT. Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Perumda PAM Jaya, dan Jakarta Asset Management Centre (JAMC).
Adapun proyek yang ditawarkan antara lain: pembangunan mixed use di Blok M, LRT Jakarta Fase 2A, Apartemen Palm Court, Ancol Timur, serta Hotel dan Akademi E-Sport. Tak sebatas pembangunan, proyek juga menawarkan kolaborasi investasi berupa kerja sama manajemen kawasan industri JIEP, dan pemanfaatan aset pemerintah yang idle seperti GOR Bulungan dan Terminal Kampung Rambutan.
Informasi lengkap mengenai kegiatan JIF 2024 dapat diakses melalui website invest.jakarta.go.id/jakarta-investment-festival