4. Indonesia Negara Mitra Terlama
Deutsche Messe AG (DMAG), pihak penyelenggara Hannover Messe, memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk dua kali menjadi negara mitra, yaitu di tahun 2021 untuk pameran dalam platform digital, serta tahun 2023 dalam penyelenggaraan secara langsung. Selain itu, Indonesia akan menjadi special feature pada Hannover Messe 2022. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara mitra terlama sepanjang sejarah Hannover Messe.
5. Mempererat Hubungan Kerjasama Indonesia-Jerman
Kesempatan menjadi official partner country pada Hannover Messe 2021 juga menjadi momentum untuk mempererat kerjasama antara Indonesia dan Jerman. Menteri Perindustrian mengibaratkan, Indonesia dan Jerman sebagai tokoh kembar pewayangan Nakula-Sadewa dalam pelaksanaan Hannover Messe 2021: Digital Edition ini. Kedua tokoh tersebut mencerminkan “kekembaran” atau kesamaan dari kedua negara, Indonesia dan Jerman, yang saling aktif menjalin kerja sama erat dan komprehensif di berbagai bidang, seperti ekonomi dan khususnya sektor industri.
Keikutsertaan dalam Hannover Messe 2021 Digital Edition diharapkan dapat meningkatkan investasi, kerja sama industri, dan kesepakatan bisnis. Lebih dari itu, diharapkan Indonesia semakin menjadi daya tarik di lingkungan global. “Partisipasi di Hannover Messe 2021 juga akan menjadi kontribusi Indonesia dalam kolaborasi untuk pemulihan ekonomi global pascapandemi,” papar Menperin.
6. Promosi dan Unjuk Gigi Perusahaan-perusahaan Nasional
Keikutsertaan Indonesia sebagai official partner country Hannover Messe 2021: Digital Edition yang pertama dari ASEAN ini didukung 156 exhibitors yang terdiri dari kementerian dan lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perguruan tinggi, dan perusahaan swasta nasional.
Dari jumlah tersebut, kontribusi exhibitors terbesar berasal dari perusahaan besar sebanyak 65 perusahaan, start-up sebanyak 63 perusahaan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 14 perusahaan, delapan kawasan industri, empat kementerian dan lembaga, serta dua asosiasi industri.
Agus mengungkapkan, dari 156 exhibitors, 93 diantaranya merupakan pendaftar baru dan 63 exhibitor merupakan calon peserta Hannover Messe 2020 yang dibatalkan pelaksanaannya akibat pandemi Covid-19.
Pada Hannover Messe 2021, Indonesia menampilkan digitalisasi presentasi produk, beragam tema conference, dan business matchmaking berbasis perangkat lunak. Sehingga, secara langsung menunjukkan terobosan, inovasi, dan teknologi solusi industri.
“Program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan investasi, kerja sama industri, dan kesepakatan bisnis. Lebih dari itu, diharapkan Indonesia semakin menjadi daya tarik di lingkungan global,” tutur Agus.