Jadi Tuan Rumah G20, India Minta IMF dan FSB Bantu Rumuskan Regulasi Aset Kripto

Jeanny Aipassa
Pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 Presidensi India 2023, di Bengaluru, India, pada 24-25 Februari 2023. (Foto: Reuters)

Diskusi tersebut tak hanya mencakup masalah integritas keuangan tetapi juga implikasi ekonomi makro dan adopsi kripto yang meluas di seluruh perekonomian. 

Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa crypto akan menjadi prioritas dalam diskusi G20 di bawah kepresidenan India. Dia juga berulang kali mendorong kerja sama internasional dalam crypto.

Minggu ini, dewan eksekutif IMF merilis panduan untuk membantu negara mengembangkan kebijakan crypto yang efektif. Selain merekomendasikan bahwa aset crypto tidak boleh menjadi mata uang resmi atau status tender legal, IMF menilai larangan ketat bukanlah pilihan terbaik, tetapi menjadi pembatasan yang dapat diberlakukan.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
19 hari lalu

Daftar Negara Terkaya di Dunia 2026, Ada Tetangga Indonesia

Internet
22 hari lalu

Sistem Keuangan Digital Kripto Bergejolak, Bagaimana Keamanannya?

Nasional
1 bulan lalu

Respons BI soal Kabar Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan

Nasional
1 bulan lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal