Jeratan Utang Evergrande Akankah Berakhir Seperti Lehman Brothers?

Jeanny Aipassa
Dinar Fitra Maghiszha
Gedung Lehman Brothers di New York. (Foto: Istimewa)

Pada 15 September 2008, Lehman Brothers mengajukan perlindungan kepailitan setelah eksodus massal sebagian besar kliennya, kerugian saham drastis, dan devaluasi asetnya oleh lembaga penilaian kredit. 

Pengajuan kepailitan Lehman Brothers menandai terjadinya kebangkrutan terbesar dalam sejarah ekonomi AS, dan dianggap memainkan peran utama dalam mengakibatkan krisis keuangan global pada akhir 2000-an. 

Senior Technical Analyst PT Henan Putihrai Sekuritas, Lisa C. Suryanata meyakini bahwa apa yang dialami Evergrande tidak sebesar krisis 2008. Argumen Lisa berangkat dari perbandingan total utang yang dialami kedua entitas tersebut.

"Perlu dicermati dengan kepala dingin bahwa krisis Evergrande tidak sebesar krisis properti tahun 2008 Subprime Mortgage yang angkanya mencapai 10 triliun dolar AS," kata Lisa, dalam 2nd Session Closing, Selasa (21/9/2021).

Dia mencermati pemerintah China sanggup melakukan bailout atau pemberian dana talangan bagi grup tersebut untuk mengurangi dampak di masyarakat.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
4 tahun lalu

Fakta-fakta tentang Evergrande, Raksasa Properti China yang Berada di Ambang Kebangkrutan

Nasional
2 hari lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
8 hari lalu

Merger BUMN Karya Batal Rampung Tahun Ini, Mundur Jadi Kuartal I 2026

Nasional
13 hari lalu

Purbaya Tarik Utang Baru Rp570,1 Triliun per Oktober 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal