JK Minta Jalur MRT Diperpanjang Minimal 200 Km

Koran SINDO
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat meninjau pengoperasian MRT (Moda Raya Terpadu) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (20/2/2019). (Fo

Sesuai pesan JK, Anies mengatakan, integrasi moda transportasi harus nyaman, aman kemudian tepat waktu dan terjangkau secara harga, geografis dari mana ke mana saja tanpa kemacetan. Semua moda transportasi terintegrasi ke depan harus dikelola Pemprov DKI.

Menurut Anies, moda transportasi yang dikelola DKI saat ini adalah BRT dan non-BRT. Keduanya sudah terintegrasi baik fisik, tiket, hingga rute perjalanan. Upaya melayani masyarakat dari rumah menggunakan angkutan umum sudah berjalan melalui program Jak Lingko.

”Selain mengintegrasikan stasiun MRT dan halte Transjakarta, kami juga menyiapkan park and ride. Sekarang dibangun di sisi selatan sekitar Lebak Bulus, Ragunan, dan Fatmawati. Warga yang mau ke Sudirman-MH Thamrin tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi, tapi pakai MRT saja,” ucap mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, Gubernur Anies sangat concern membicarakan integrasi baik integrasi rute, manajemen maupun pembayaran. Tahapannya ada jangka pendek, menengah, dan panjang. Karena itu, meski MRT fase I beroperasi pada Maret mendatang, belum menjamin pengguna kendaraan pribadi berpindah ke angkutan umum.

Dia berharap Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sebagai fasilitator pemerintah pusat dan daerah dapat mengingatkan kembali betapa pentingnya integrasi antarmoda transportasi.

”Secara maraton, kita bahas seperti connecting , moda lanjutan, juga sarana infrastruktur sehingga berjalan sesuai target pada 2030,” ujarnya.

Ketua BPTJ Bambang Prihartono menuturkan, sesuai Peraturan Presiden No 55 Tahun 2018, BPTJ berwenang mengintegrasikan moda transportasi Jabodetabek baik integrasi fisik maupun sistem pembayaran.

Bahkan, BPTJ telah membuat kajianmenghitungtotalinvestasi yang diperlukan selama 2018- 2029 untuk membangun integrasi moda di wilayah Jabodetabek sebesar Rp600 triliun. (Bima Setiyadi/Ant)

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Nusron Ungkap Penyebab Sengketa Lahan Milik JK di Makassar 

Nasional
6 jam lalu

Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, JK: Beliau Telah Bawa Negeri Ini Lebih Baik

Nasional
7 jam lalu

JK Ajak Masyarakat Lawan Mafia Tanah: Saya Termasuk Korban

Megapolitan
7 jam lalu

Revitalisasi Kota Tua Dimulai 2026, Pemprov Jakarta Kolaborasi dengan Danantara

Nasional
3 hari lalu

Menteri ATR Buka Suara soal Kisruh Lahan 16,4 Hektare Milik Jusuf Kalla Disikat Mafia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal