Erick pun menjelaskan bahwa konsep Sarinah baru ini mengadaptasi semangat zaman. Semangat zaman ini, kata Erick tidak melupakan sejarah dan tujuan Bung Karno dalam membangun gedung Sarinah yakni sebagai sarana untuk memasarkan produk lokal Indonesia ke dunia.
Oleh karena itu, Erick bersama Kementerian BUMN telah menyiapkan konsep Sarinah Thamrin sebagai megastore atau toko utama.
"Tapi kita juga akan membangun mini-mini Sarinah di setiap airport di Indonesia. Kita dorong UMKM agar kelasnya naik," kata dia.
Erick menjelaskan, di Gedung Sarinah baru telah bergabung 500 UMKM dari seluruh Indonesia. Seluruh produk UMKM lokal itu dikurasi dengan sangat ketat. "Kita cukup ketat untuk kurasi agar standarnya tinggi. Ini agar produk UMKM kita dapat bersaing di pentas global," tuturnya.