JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi nama vaksin yang diproduksi BUMN, dengan sebutan Indovac (Indonesia vaccine) atau vaksin Indovac. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir.
Honesti mengatakan, vaksin tersebut berbasis rekombinan. Dalam proses pengembangan, Bio Farma bekerja sama dengan universitas di Amerika Serikat, Baylor College of Medicine (BCM).
"Kita lagi kembangkan vaksin Covid, sementara namanya vaksin BUMN, tapi sebulan yang lalu sudah dikasih nama presiden namanya Indovac, Indonesia vaccine," kata Honesti saat acara Ngopi BUMN, di Kementerian BUMN, Senin (22/8/2022).
Terkait proses uji klinis fase tiga, dia mengungkapkan, akan segera rampung. Pada tahap ini, perseroan melibatkan 4.050 subjek usia 18 tahun ke atas.
Saat ini, Bio Farma tengah melakukan registrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperoleh Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).