Jokowi Sebut Ada Peluang yang Bisa Dimanfaatkan di Tengah Krisis Pangan, Apa Itu?

Suparjo Ramalan
Presiden Jokowi menyebut krisis pangan tengah melanda dunia saat ini. Meski begitu, dia melihat ada peluang memajukan ekosistem digitalisasi di sektor pangan. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

"Ini melompat delapan kali lipat dari 2020 kira-kira Rp632 triliun, melompat menjadi Rp4.531 triliun nanti di 2030, artinya peluangnya besar sekali dan ini adalah kesempatan bapak-ibu saudara sekalian, terutama yang muda-muda karena juga pengguna internet Indonesia sudah mencapai 77 persen, besar sekali potensi yang ada," ucapnya.

Jokowi optimistis Indonesia bisa menghadapi krisis pangan dunia akibat geopolitik. Menurutnya, perang Rusia-Ukraina akan terus berlanjut ke depannya. Pernyataan ini setelah Kepala Negara bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Perang akan lama dan itu berakibat kesulitan-kesulitan lain, krisis pangan, krisis energi krisis finansial, Covid-19 yang belum pulih," kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

BPK Selamatkan Uang Negara Rp69,21 Triliun, Terbesar di BUMN

Bisnis
3 hari lalu

Merger BUMN Karya Ditargetkan Selesai Desember 2025, Ini Progresnya

Bisnis
5 hari lalu

Berusia 36 Tahun, MNC Finance Terus Berikan Layanan Pembiayaan Terbaik bagi Masyarakat

Nasional
5 hari lalu

Danantara Ungkap Praktik Kanibalisme di Perusahaan BUMN, Seperti Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal