Jokowi Sedih Produk Impor Mendominasi Belanja Pemerintah

Advenia Elisabeth
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan di acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2022, di Bali, Jumat (25/3/2022). (Foto: tangkapan layar)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widido (Jokowi) mengaku sedih karena produk impor masih mendominasi belanja pemerinta pusat dan daerah. Padahal, belanja pemerintah untuk produk dalam negeri bisa membangkitkan usaha dalam negeri dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Rasa sedih tersebut, diungkapkan Presiden Jokowi di hadapan Gubernur, Bupati, pejabat kementerian/lembaga, dalam sambutan di acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2022, di Bali, Jumat (25/3/2022). Dia bahkan melarang hadirin untuk bertepuk tangan saat menyampaikan sambutan.
 
"Jangan tepuk tangan dulu! Begitu saya cek yang terjadi, sedih saya. Belinya barang-barang impor semua," ujar Jokowi. 

Menurut dia, anggaran belanja pemerintah pusat (pempus) di tahun ini mencapai Rp526 triliun. Sedangkan pemerintah daerah (pemda) sekitar Rp535 triliun, kemudian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rp420 triliun. 

Dengan total anggaran belanja pempus, pemda dan BUMN yang mencapai Rp1.481 triliun, seharusnya bisa menggerakan perekonomian nasional dengan membeli produk dalam negeri untuk pengadaan barang dan jasa.

"Ini duit gede banget. Kalau itu digunakan, kita enggak usah muluk-muluk, dibelokkan 40 persen saja, itu bisa memacu pertumbuhan ekonomi kita," ujar Jokowi. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Andi Azwan ke Roy Suryo: Kalau Mau Lihat Ijazah, Nanti Dibuka Pak Jokowi di Pengadilan

Nasional
5 jam lalu

Rampai Nusantara Sindir Kubu Roy Suryo: Sidang KIP Menghabiskan Energi saja

Buletin
1 hari lalu

Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya

Nasional
1 hari lalu

Gugatan Sengketa Ijazah Jokowi Ditolak KIP, Bonatua Justru Klaim Menang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal