Jurus PT Garam Tingkatkan Produksi dalam Jangka Panjang

Isna Rifka Sri Rahayu
Direktur Operasi PT Garam Hartono. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

JAKARTA, iNews.id - PT Garam (Persero) sebagai perusahaan pelat merah berusaha meningkatkan produktivitas garam dengan mengelola beberapa lahan garam industri. Dalam jangka panjang, hal ini mampu menekan angka impor garam industri yang terus meningkat tiap tahunnya.

Saat ini, PT Garam akan membangun pabrik di Nusa Tenggara Timur dengan lahan seluas 225 hektare. Diperkirakan produksi garam industri di pabrik tersebut sekitar 22.500 ton per tahunnya.

"Kecil sih tapi kita tingkatkan diolah di pabrik yang dibuat BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) untuk jadi garam industri, minimal bisa menekan importasi garam. Tujuannya ke situ," kata Direktur Operasi PT Garam Hartono di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Selain itu, masih ada program kerja sama dengan PT Kimia Farma Tbk di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dengan luas lahan 600 hektare. Lahan garam industri ini akan dikerjakan untuk bahan baku farmasi di daerah tersebut.

"Sama Bupatinya sudah ada ketemuan, tinggal mengerucutkan perizinan saja di sana," kata dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Makro
8 tahun lalu

Soal HPP Garam, KKP: Idealnya Rp1.500 per Kilogram

Makro
8 tahun lalu

PT Garam dan BPPT Kantongi HGU Lahan untuk Bangun Pabrik di Kupang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal