JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan, jutaan perajin tahu tempe berencana mogok produksi pada pekan depan. Hal tersebut imbas naiknya harga kedelai impor.
"Para perajin akan mogok produksi minggu depan, mulai 21-23 Februari 2022," kata dia kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (15/2/2022).
Aip menuturkan, mogok produksi ini tidak dilakukan secara nasional, melainkan hanya beberapa wilayah saja.
"Enggak nasional mogoknya. Cuma beberapa wilayah saja, seperti di DKI Jakarta, Jabodetabek, Jawa Barat," ujarnya.
Aip menjelaskan, mogok produksi ini bakal melibatkan jutaan perajin. Ini disebabkan para perajin rumahan terbebani dengan harga kedelai impor yang melonjak di pasar global. Dalam sehari, perajin membutuhkan 20 kilogram (kg) kedelai, namun karena harga bahan baku melonjak, jumlah kedelai yang dibeli menurun hingga akhirnya mogok produksi.