Kapal Ilegal Masuk RI Tak Lagi Ditenggelamkan, Ternyata Ini Alasannya!

Tangguh Yudha
KKP tak lagi menenggelamkan kapal ilegal sejak beberapa tahun terakhir. (foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Penenggelaman kapal ilegal tak lagi dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, hal ini dulu masif dilakukan di era kepemimpinan Susi Pudjiastuti

Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono keputusan tak menenggelamkan kapal dilakukan berdasarkan dampaknya. Sebab, ia menilai lebih banyak hal negatif yang terjadi daripada positifnya.

Pung menjelaskan menenggelaman kapal akan memakan banyak anggaran karena biaya untuk pengadaan alat peledak yang tidsk murah. Lalu, penenggelaman kapal juga justru dapat merusak lingkungan karena pencemaran yang dihasilkan dari tumpahan sisa-sisa minyak di kapal.

"Kalau sebelumnya di tenggelamkan, di bom, ternyata ada dampak yang kurang baik. Kami mendapatkan protes dari lingkungan, begitu diledakkan ada sampah di laut, tumpahnya minyak di laut dan biayanya pun tinggi saat penenggelaman dan pengeboman" ujar dia, Jumat (2/8/2024).

"Di situ kami evaluasi kita lebih mengedepankan manfaat. Kebijakan Bapak Menteri (Sakti Wahyu Trenggono) untuk pemanfaatan kapal hasil tangkapan untuk digunakan kegiatan yang produktif," tuturnya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
24 hari lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Nasional
3 bulan lalu

KKP Ungkap Kronologi Pembakaran Speedboat dalam Operasi Pengawasan Trawl di Sumbar

Nasional
3 bulan lalu

Tanggul Beton di Laut Cilincing Resahkan Nelayan, Izin KKP Jadi Sorotan

Megapolitan
3 bulan lalu

Heboh Tanggul Beton di Cilincing, Pramono Minta KCN Jamin Akses ke Nelayan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal