KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp227 Miliar dan Tindak Kapal Ilegal Rp3,1 Triliun

Tangguh Yudha
ilustrasi KKP gagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp227 miliar. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berhasil menggagalka penyelundupan benih bening lobster (BBL). Dalam enam bulan pertama tahun ini pihaknya mencatat sudah ada 23 kasus yang ditangani di 11 lokasi.

Menurut Direktur Jenderal PSDKP, Pung Nugroho Saksono penyelundupan benih lobster masih terus berlangsung karena nilainya tinggi. Bahkan, nilainya mencapai Rp227 miliar untuk 2 juta benih.

"Benih lobster nilai ekonomi sangat tinggi. Saya bilang ini narkoba hidup, barangnya kecil tapi nilainya luar biasa," tutur dia dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Jumat (2/8/2024).

Pung menegaskan bahwa pihaknya bersama seluruh stakeholder akan terus bersinergi dalam menyelamatkan kerugian negara dari penyelundupan benih lobster. Selain itu juga terus menindak kapal-kapal ikan ilegal yang beroperasi di wilayah Indonesia.

Pada paruh pertama 2024 ini, kata Pung, sebanyak 112 kapal ikan berhasil ditindak karena diduga melakukan pelanggaran. Dari total kapal ikan yang ditertibkan, sebanyak 15 di antaranya merupakan kapal ikan asing dan 97 lainnya merupakan kapal ikan lokal.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Buletin
20 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dan Produk Ilegal dari Malaysia

Nasional
28 hari lalu

KTT APEC 2025, Prabowo Ajak Asia-Pasifik Kolaborasi Atasi Perdagangan Narkotika hingga Penyelundupan

Nasional
31 hari lalu

Boyamin Saiman soal Penyelundupan Mercy Bekas di Bea Cukai: Ini Tugas Pak Purbaya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal