Dia mengungkapkan, kasus Covid-19 varian delta sekarang menyumbang sekitar 83 persen dari total kasus secara nasional dan telah menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di AS dalam dua minggu terakhir.
"Kasus Covid-19 telah meningkat 171 persen secara nasional, dan tingkat kematian naik 19 persen dibandingkan minggu sebelumnya," ungkap Jen Psaki.
Keputusan Gedung Putih tersebut muncul hanya berselang satu minggu setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan warga AS harus menghindari perjalanan ke Inggris karena lonjakan kasus virus corona varian delta.
AS pertama kali memberlakukan pembatasan perjalanan pada Maret 2020 untuk memperlambat penyebaran COVID-19. Aturan tersebut diberlakukan kembali oleh Presiden Joe Biden pada Januari 2021, setelah menjabat menggantikan Presiden Donald Trump.
Total ada 39 negara yang masuk dalam daftar pembatasan perjalanan ke AS, yakni China, Iran, Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia , Spanyol, Swedia, Swiss, Monako, San Marino, Vatikan, Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, Republik Irlandia, Brazil, Afrika Selatan, dan India.