KEK Galang Batang Perdana Ekspor Dengan Dokumen PKEK Senilai Rp110 Miliar

Gusti Yennosa
PT Bintan Alumnia Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang melakukan ekspor perdana Sandy Calcined Mettalurgical Grade Alumina seberat 20.000 ton dengan nilai Rp110 miliar. (Foto: Istimewa)

BINTAN, iNews.id - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, melalui PT Bintan Alumnia (BAI), melakukan ekspor perdana dengan menggunakan dokumen PPKEK. PT BAI melakukan ekspor Sandy Calcined Mettalurgical Grade Alumina seberat 20.000 ton dengan nilai Rp110 miliar.

Kegiatan ekspor perdana ini disaksikan langsung Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Direktorat Fasilitas Kepabeanan, Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai, Direktorat Peraturan Perpajakan I, Direktorat Efisiensi Proses Bisnis, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau, dan KPPBC TMP B Tanjungpinang.
 
Dari tiga KEK (KEK Galang Batang, KEK Kendal, dan KEK Sei Mangkei) yang ditunjuk oleh Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus untuk pilot project penerapan PPKEK, KEK Galang Batang menjadi yang pertama melakukan ekspor. Nilai investasi di KEK Galang Batang diperkirakan akan meningkat menjadi Rp17 Triliun pada akhir 2021. 

Kepala Kantor DJBC khusus Kepri melalui Kepala KPPBC TMP B Tanjungpinang, Syahirul Alim, berharap investasi besar dan keberadaan PT Bintan Alumina Indonesia ini dapat bermanfaat, memberikan feedback atau dampak positif bagi masyarakat khususnya masyarakat pulau Bintan dan Kepulauan Riau.

"Keberhasilan KEK tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik Pemerintah Pusat maupun Daerah. Sesuai dengan Undang Undang Cipta Kerja, diharapkan pelayanan investasi dapat lebih cepat dan sederhana," ujar Alim.

Dengan adanya kegiatan ekspor perdana PT Bintan Alumina Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan minat para pelaku usaha lain untuk menginvestasikan usahanya di Indonesia khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Mobil
2 hari lalu

Penjualan Mobil di Indonesia Turun, Ekspor Justru Naik 

Internasional
7 hari lalu

Thailand Pertimbangkan Blokir Ekspor Bahan Bakar ke Kamboja Imbas Konflik Perbatasan Meningkat

Nasional
14 hari lalu

Purbaya Temukan 4 Modus Penyelundupan Komoditas Ekspor, Apa Saja?

Nasional
25 hari lalu

Menkeu Purbaya Ungkap Alasan Ancam Bekukan Bea Cukai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal