NEW YORK, iNews.id - Kekayaan orang terkaya di dunia, Elon Musk melonjak 14,5 miliar dolar AS atau Rp215,2 triliun pada Selasa (21/6/2022) waktu setempat. Itu karena saham produsen kendaraan listrik miliknya, Tesla melesat 9,4 persen.
Analis mengaitkan kinerja Tesla yang lebih baik dengan komentar Musk dan faktor pasar saham. Mengacu pada wawancara dengan Bloomberg di Qatar Economic Forum pada Selasa, CEO Tesla itu menyoroti ukuran backlog pesanan perusahaan.
Dia juga kembali menyatakan kekhawatirannya tentang resesi dan kebutuhan untuk mengurangi tenga kerja di Tesla. Namun investor sepertinya lebih fokus pada komentarnya yang meremehkan persaingan dan mengindetifikasikan kendala pasokan sebagai hambatan utama untuk memenuhi permintaan perusahaan yang kuat.
"Seperti yang diketahui siapa pun yang mencoba memesan Tesla, permintaan mobil kami sangat tinggi dan daftar tunggunya panjang. Ini tidak disengaja dan kami meningkatkan kapasitas produksi secepat mungkin," kata dia kepada Bloomberg, dikutip dari Forbes, Rabu (22/6/2022).
Menurut pendiri dan prinsipal RiskReversal Advisors Dan Nathan, komentar tersebut mungkin telah mendorong investor membeli apa yang mereka pikir adalah mencapai kuartal dengan mentalitas berapa pun biayanya. Itu karena Musk diketahui mengirimkan pesan yang membesarkan hati kepada karyawan seperti yang dilakukannya minggu lalu.