Sejumlah ekonom mengkritik keterlibatan Musk yang berkelanjutan dalam politik, meskipun sejumlah analis menurunkan peringkat saham Tesla karena investor kemungkinan mulai bosan dengan gangguan tersebut.
Pukulan terbaru bagi bisnis Tesla terjadi setelah Trump menandatangani apa yang disebut "One Big Beautiful Bill" (Rancangan Undang-Undang yang Indah dan Besar), yang mana akan menghapuskan kredit pajak bagi konsumen yang membeli atau menyewa kendaraan listrik.
Musk menentang pemotongan kredit kendaraan listrik dan energi bersih lainnya, dengan mengatakan bahwa hal itu akan sangat merusak bagi Amerika Serikat (AS).