NEW DELHI, iNews.id - Orang terkaya Asia Gautam Adani menyalip posisi pendiri Google dalam daftar real time billionaires versi Forbes. Kekayaan Ketua Adani Group saat ini mencapai 121,3 miliar dolar AS atau setara Rp1.741,3 triliun.
Dengan kekayaan yang meningkat pesat tersebut, Adani berada di posisi keenam orang terkaya dunia. Dia tepat berada di bawah investor legendaris Warren Buffett dengan kekayaan sebesar 127 miliar dolar AS dan di atas pendiri Oracle Larry Ellison di posisi ketujuh, dengan kekayaan 110 miliar dolar AS.
Peringkat Adani juga berada di atas dua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin yang masing-masing di posisi delapan dan sembilan dengan kekayaan 110 miliar dolar AS dan 105,7 miliar dolar AS. Sedangkan rekan senegar Adani, Mukesh Ambani berada di posisi 10, dengan kekayaan 97,6 miliar dolar AS.
Kekayaan bersih Adani meroket selama dua tahun terakhir dan menjadikan taipan infrastuktur ini sebagai centimiliarder terbaru dunia, bergabung dengan klub elit termasuk Elon Musk, Jeff Bezos dan Bill Gates, dengan kekayaan lebih dari 100 miliar dolar AS.
Selain sebagai Ketua Adani Group, miliarder 59 tahun itu juga konglomerat pelabuhan dan energi dengan enam perusahaan publik di India. Kekayaannya melesat setelah pada Jumat pekan lalu (8/4/2022) mengumumkan International Holding Co (IHC) di Abu Dhabi menginvestasikan dana sebesar 2 miliar dolar AS dalam tiga bisnisnya yang fokus pada energi hijau, yakni Adani Green Energy, Adani Transmission, dan Adani Enterprises.
IHC diketuai oleh Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan. Dia adalah penasihat keamanan nasional Uni Emirat Arab (UEA) dan saudara dari putra mahkota, Sheik Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Adapun saham Adani Green Energy, perusahaan energi terbarukan yang dimiliki oleh Adani lebih dari 60 persen telah melonjak hampir 25 persen sejak pengumuman tersebut. Adani Transmission dan Adani Enterprises — investasi paling berharga lainnya —juga naik, masing-masing sebesar 11 persen dan 3 persen.
Kekayaan Adani bernilai sekitar 121,3 miliar dolar AS berdasarkan real time billionaires Forbes, menjadikannya orang terkaya di Asia dan orang terkaya ke-6 di dunia.