Kelola Dana PSO Rp2,2 Triliun, Begini Strategi Pelni Terapkan GRC

Athika Rahma
Pelni melayani masyarakat melalui angkutan penumpang dan barang. Diperlukan penerapan GRC yang baik dalam mengelola dana PSO Rp2,2 triliun. (Foto: Ist)

Identifikasi tersebut nantinya menghasilkan prediksi besaran risiko yang dikelompokkan sesuai levelnya, mulai dari sangat rendah, rendah, tinggi dan ekstrim.

Kemudian, pengelolaan manajemen risiko juga dilengkapi dengan key risk indicator dan monitoring penanganan risiko. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko dengan lebih baik.

Ali juga menyoroti pentingnya peran dewan komisaris dalam mengawasi penerapan GRC ini. Dewan komisaris harus memastikan laporan dan pertanggungjawaban serta amanat pengelolaan perusahaan yang diemban ke direksi bisa berjalan dengan baik.

"Diminta atau tidak diminta, komisaris berhak untuk mendapatkan dokumen, melakukan pengawasan, memberi nasihat dan menilai kinerja. Jadi dekom itu punya posisi yang sangat kuat," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Danantara Ungkap Praktik Kanibalisme di Perusahaan BUMN, Seperti Apa?

Nasional
2 hari lalu

Danantara Mau Pangkas 1.000 BUMN Jadi 200 Perusahaan, Singgung Anak-Cucu Usaha yang Rugi

Nasional
6 hari lalu

Ramai Aksi Buyback Saham Bank BUMN, DPR: Bantu Redam Volatilitas Pasar

Nasional
12 hari lalu

Ini Respons Rosan soal Peluang Kereta Cepat Whoosh Disubsidi Pemerintah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal