Kelola Dana PSO Rp2,2 Triliun, Begini Strategi Pelni Terapkan GRC

Athika Rahma
Pelni melayani masyarakat melalui angkutan penumpang dan barang. Diperlukan penerapan GRC yang baik dalam mengelola dana PSO Rp2,2 triliun. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menjadi salah satu BUMN yang melayani masyarakat melalui angkutan penumpang dan barang. Untuk mendukung operasional perusahaan, Pelni mendapat dana Public Service Obligation (PSO) sebesar Rp2,2 triliun.

Komisaris Utama Pelni Ali Masykur Musa menuturkan, untuk mengelola dana sebesar itu, dibutuhkan penerapan Governance, Risk and Compliance (GRC) yang baik dan memadai. Pelni telah melakukan sejumlah langkah terkait hal itu.

"PSO kita Rp 2,2 triliun, yang diminta untuk dikelola, mengantar dengan selamat warga kita yang ada di pinggiran. Jadi finance risk itu, bagaimana menghitung pertanggungjawaban kapal, kalau cuaca nggak bagus, atau apa, maka dia menambah budget," ujar Ali dalam konferensi Indonesian Governance, Risk and Compliance (IGRC), Selasa (29/3/2022).

Sesuai dengan arahan dari Kementerian BUMN, pengendalian manajemen risiko untuk seluruh perusahaan pelat merah menggunakan identifikasi risiko, analisis risiko saat ini dan evaluasi risiko.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Danantara Mau Pangkas 1.000 BUMN Jadi 200 Perusahaan, Singgung Anak-Cucu Usaha yang Rugi

Nasional
4 hari lalu

Ramai Aksi Buyback Saham Bank BUMN, DPR: Bantu Redam Volatilitas Pasar

Nasional
10 hari lalu

Ini Respons Rosan soal Peluang Kereta Cepat Whoosh Disubsidi Pemerintah

Nasional
23 hari lalu

Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal