Kelompok Riset: AS Mengalami Resesi akibat Covid-19

Dani M Dahwilani
Kelompok riset ekonomi yang bertindak sebagai penengah untuk menentukan siklus bisnis Amerika Serikat (AS) menyatakan AS memasuki masa resesi akibat Covid-19. (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Kelompok riset ekonomi yang bertindak sebagai penengah untuk menentukan siklus bisnis Amerika Serikat (AS) menyatakan, perekonomian AS memasuki masa resesi akibat virus corona (Covid-19). Kondisi ini mengakhiri ekspansi terpanjang dalam sejarah pada Februari.

Dilansir dari Reuters, Selasa (9/6/2020), The Business Cycle Dating Committee of the National Bureau of Economic Research menyimpulkan besarnya dampak belum pernah terjadi sebelumnya dari penurunan lapangan kerja dan produksi, serta jangkauan luas di seluruh ekonomi. Menunjukkan episode ini sebagai resesi.

Pengumuman ini datang hanya empat bulan setelah resesi dimulai. Komite biasanya menunggu lebih lama sebelum memastikan kondisi resesi. Ketika ekonomi mulai menurun pada akhir 2007, misalnya, kelompok itu tidak menunjukkan dengan tepat awal resesi sampai setahun kemudian.

“Dalam memutuskan apakah akan mengidentifikasi resesi, komite menimbang kedalaman kontraksi, durasi, dan apakah aktivitas ekonomi menurun secara luas di seluruh perekonomian. Komite mengakui pandemi dan respons kesehatan masyarakat telah mengakibatkan penurunan dengan karakteristik dan dinamika yang berbeda dari resesi sebelumnya," kata komite tersebut.

Produk domestik bruto (PDB) AS turun pada tingkat tahunan 4,8 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini. Laporan untuk periode April hingga Juni diperkirakan menunjukkan penurunan tahunan lebih buruk 20 persen atau lebih.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
7 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
1 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal