Kembangkan Industri Farmasi Indonesia, Ini 2 Opsi yang Harus Dipilih

Advenia Elisabeth
Ilustrasi industri farmasi. (dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mengatakan pemerintah memiliki 2 opsi yang harus dipilih untuk mengembangkan industri farmasi Indonesia. 

Menurut Associate Researcher CIPS, Ronald Tundang, mengatakan opsi pertama adalah Indonesia bisa mengikuti jejak India dan China dengan memproduksi obat generik

Opsi kedua, lanjutnya, Indonesia bisa juga mengikuti jejak Amerika Serikat dan Swiss menjadi pusat pengembangan riset dan teknologi farmasi.

“Sejauh ini Indonesia belum memiliki posisi yang jelas mengenai hal ini,” kata Ronald, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/1/2023).

Dia menjelaskan, jika Indonesia memilih opsi pertama, maka strategi yang perlu disiapkan adalah identifikasi obat paten yang akan segera habis masa berlakunya.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

RI Kuasai 80 Persen Komoditas Gambir Dunia, Ekspor ke India hingga Eropa

Bisnis
1 tahun lalu

Bio Farma Dapat Suntikan PMN, Stafsus Erick Thohir: Bukan untuk Urusan Indofarma

Bisnis
3 tahun lalu

Harga Beras Tinggi, CIPS Minta Pemerintah Relaksasi Kuota Impor

Bisnis
3 tahun lalu

Etilen Glikol di Obat Sirop, Kemenperin Dorong Industri Farmasi Monitoring dan Evaluasi Produk

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal