Di samping itu, Isy menuturkan bahwa kenaikan HET Minyakita juga telah menimbang andil minyak goreng terhadap inflasi. Menurutnya, minyak goreng hanya berkontribusi kecil terhadap inflasi, sehingga diharapkan kenaikan minyak goreng ini tidak berdampak negatif terhadap perekonomian.
"Andil minyak goreng terhadap inflasi cukup kecil sebenarnya, hanya sekitar 0,03 persen, jadi itu menjadi pertimbangan dalam kenaikan, karena ada ongkos transportasi, dan lainnya," katanya.
"Harmonisasi sudah selesai, tinggal nunggu tanda tangan Pak Menteri, kemudian nanti di undangkan di Kemenkumham (Permendag kenaikan Minyakita)," ucapnya.