Tak cuma itu, penyebab harga fluktuatif kedua menurut Moga adalah karena kurangnya komunikasi antarpara pedagang. Ia menilai minimnya monitoring terhadap stok dan permintaan antarpedagang telah membuat harga pangan fluktuatif.
"Kalau memang pasar yang di daerah A harganya sedang turun, kan bisa komunikasi mereka dengan pasar yang tidak memproduksi cabai. Nah, hal ini kan belum efektif," kata dia.
Untuk itu, ia mengajak para pedagang agar mau berkomunikasi agar harga pangan tidak fluktuatif.
"Kami mendorong teman-teman dari asosiasi pedagang pasar yang ada supaya betul-betul membangun sistem komunikasi sehingga tidak terjadi pasang surut atau depresiasi harga yang tinggi," ucap Moga.