JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana menjadikan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai percontohan kota modern di Indonesia. Sejumlah teknologi modern seperti taksi terbang digadang-gadang akan di diimplementasikan sebagai moda transportasi di ibu kota baru tersebut.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt Sigit Hani Hadiyanto menuturkan, hingga saat ini seluruh dunia masih mencermati untuk penggunaan taksi terbang sebagai moda transportasi. Hal ini lantaran teknologi baru ini memerlukan kajian yang komprehensif, serta dukungan regulasi baru.
"Tentunya perlu kajian yang komprehensif mengenai hal tersebut karena konsep taksi terbang ini juga satu hal yang masih dicermati di seluruh dunia," ucap Sigit saat ditemui usai acara 'Indonesia Aero Summit 2024' di Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Sigit menambahkan, saat ini pemanfaatan ruang udara juga sudah banyak tersegmentasi untuk penerbangan komersial, penerbangan drone, penerbangan tidak berjadwal seperti helikopter atau jet pribadi, dan lain sebagainya. Sehingga, diperlukan kajian yang lebih mendalam untuk pemanfaatan taksi terbang ini jika mau dijadikan sebagai moda transportasi modern.
"ICAO (International Civil Aviation Organization) sebagai penjuru regulasi penerbangan juga masih melakukan kajian-kajian mengenai hal itu. Jadi kita juga merujuk kepada hal tersebut," kata dia.