Kemenko Maritim Sebut 500 TKA China Akan Datang Percepat Pembangunan Smelter

Antara
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan rencana kehadiran 500 TKA asal China pada akhir Juni atau awal Juli mendatang. (Foto: Antara/Ditjen Imigrasi)

Di Weda Bay, yang saat ini sebagian besar masih dalam fase konstruksi, jumlah tenaga kerja mencapai 8.900 orang, dengan rincian sebanyak 7.700 tenaga kerja lokal dan 1.200 orang TKA.

Contoh lain, yakni di Kawasan industri Virtue Dragon di Konawe, Sulawesi Tenggara, yang beberapa waktu lalu juga menuai kritikan, memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 11.790 orang dengan komposisi 11.084 tenaga kerja Indonesia dan 706 TKA China.

"Jadi kalau nambah 500 TKA untuk mempercepat progres konstruksi agar cepat beroperasi sehingga tenaga kerja lokal bisa lebih banyak diserap, apakah hal itu suatu yang salah? Jadi TKA yang datang ini bukan malah mengambil pekerjaan dari tenaga kerja lokal, tapi justru untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja lokal, karena ketika sudah mulai beroperasi, tenaga kerja lokal akan mayoritas," katanya.

Jodi menuturkan, penciptaan lapangan kerja adalah prioritas utama dari pemerintah. Dia meminta agar hal itu tidak dibalik dengan informasi yang menyesatkan.

Dia menambahkan, apa yang dijalankan pemerintah sekarang adalah implementasi secara konsisten dari semangat Undang-Undang Minerba yang melarang ekspor mineral mentah dikeluarkan oleh pemerintah sebelumnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Luhut Kenang Sosok Rizal Ramli: Kerap Berdebat tapi Tetap Sahabat Karib

Bisnis
2 tahun lalu

Indonesia dan Singapura Perkuat Kerja Sama di Wilayah PSC dan FSC

Nasional
3 tahun lalu

Pabrik Nikel GNI Kembali Beroperasi Besok Usai Bentrokan TKA China dengan Pekerja Lokal

Nasional
3 tahun lalu

Luhut : Kalau Bukan Orang Jawa Jangan Maksa Jadi Presiden

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal