JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Perindustri meminta para startup di Indonesia membantu para pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Hal itu dilakukan untuk mendukung transformasi teknologi di industri.
Menurut Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Reni Yanita pihaknya memiliki program Startup4Industry yang sudah memiliki 2.037 startup. Adapun, 1.115 di antaranya mengikuti program kompetisi implementasi teknologi Startup4Industry.
Reni menjelaskan program-program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia untuk melebarkan pasar di sektor manufaktur dan juga mendorong percepatan transformasi digital industri Indonesia.
“Begitu juga Startup For Industry merupakan program yang berusaha mendorong generasi muda untuk menjadikan teknologi sebagai penyedia solusi bagi Industri. Startup For Industry berperan sebagai ecosystem builder untuk menghubungkan startup sebagai penyedia teknologi dengan industri, masyarakat, investor, akselerator/inkubator dan juga global market,” ucap dia dikutip Jumat (29/12/2023).
Program ini merupakan sebuah kompetisi yang diikuti oleh startup Indonesia untuk menunjukan teknologi yang paling berdampak positif bagi IKM. Terbukti, salah satu startup yakni PT Trimitra Nusantara Sakti (Trinusa) berhasil memberikan solusi bagi industri manufaktur guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pada mesin-mesin yang digunakan melalui sistem pencatatan yang cerdas.