"Kehadiran bendungan ini juga akan memberi manfaat untuk potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 mega watt (MW), serta untuk konservasi dan pariwisata di Kabupaten Karanganyar,” sambungnya.
Sebagai informasi, pada periode 2015-2025, Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian pembangunan 61 bendungan yang akan meningkatkan suplai air irigasi premium dari semula 10,6 persen menjadi 19,3 persen.
Pada tahun 2015 sampai dengan Februari 2023 telah diselesaikan pembangunan 36 bendungan baru yang menambah daerah irigasi produktif seluas 234.741 ha sebagai bagian dari peningkatan luasan jaringan irigasi 1,12 juta ha, dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 3,84 juta ha.