JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Tingkat Kompenen Dalam Negeri (TKDN) pada proyek konstruksi ditargetkan mencapai 95 persen di tahun ini.
Direktur Jendral (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Rachman Arief, mengatakan hal tersebut merupakan upaya pemerintah dalam rangka menumbuhkan industri konstruksi di dalam negeri. Pasalnya, dalam pembangunan infrastruktur cukup banyak melibatkan rantai pasok di industri lain.
"TKDN kita targetnya di tahun ini 95 persen ya di Kementerian PUPR, menggunakan komponen dalam negeri," ujar Arief, seusai Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR, di Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Arief menjelaskan, Kementerian PUPR akan melakukan indentifikasi terkait material-material konstruksi yang sudah dapat diproduksi di dalam negeri. Sehingga nantinya pengadaan material konstruksi wajib menggunakan produk dalam negeri jika sudah terbukti mampu di produksi sendiri.
"Nanti langkah-langkah detailnya ya kita memang berupaya mengajak mengidentifikasi komponen-komponen apa saja yang memang paling banyak komponen dalam negerinya. itu yang akan kita dorong untuk digunakan," ungkap Arief.