Kemudian dalam jangka panjang, PLN juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sekitar 1.000 MW yang nantinya juga siap mendukung kawasan IKN.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita IKN Agung Wicaksono menyebut, OIKN setidaknya mengantongi dua letter of intent (LoI) dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk pengembangan EBT.
"Dari Uni Emirat Arab ini so far memang ada dua (LoI) tapi dengan forum ini dan kemarin menteri Suhail dan pak Menko luhut sudah datang ke IKN jadi kita harap akan menambah minat untuk menambah mereka berpartisipasi berinvestasi di IKN nusantara," ucap Agung dalam acara UEA-Indonesia Economic Business Forum 2023.
Agung memproyeksikan, nilai investasi pengembangan EBT di IKN menembus 6 miliar dolar AS atau setara Rp92 triliun. Nilai tersebut melihat proyeksi kebutuhan energi di IKN yang mencapai 7 Gigawatt pada pemindahan tahap awal.