Kerja Sama Pembelian Vaksin Covid-19, Duterte: Kami Tak Akan Mengemis

Djairan
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengusulkan adanya kesepakatan antarpemerintah untuk pembelian vaksin Covid-19 untuk mencegah risiko korupsi. (Foto: AFP)

Negara tersebut juga tengah dalam pembicaraan dengan pembuat obat asal AS, Pfizer dan Moderna sebagai pemasok potensial. Sementara produsen vaksin asal Australia, Vaxine Pty Ltd, juga telah menyatakan minatnya untuk mengadakan uji klinis di sana.

Filipina pada awalnya telah mengalokasikan 400 juta dolar AS untuk membeli 40 juta dosis bagi 20 juta penduduknya, sebagai bagian dari rencana Duterte untuk menyuntik seluruh populasi. Saat ini tercatat lebih dari 371.000 kasus positif dan 7.039 kematian yang dikonfirmasi.

Duterte juga telah memperpanjang kebijakan pembatasan di ibu kota hingga satu bulan lagi, tepatnya hingga akhir November. Sekolah tetap tutup, sementara aturan jarak sosial terus diberlakukan di tempat umum dan transportasi massal.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
2 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
13 hari lalu

Meghan Markle Angkat Bicara soal Ayahnya Diamputasi, Masuk ICU RS di Filipina

Internasional
13 hari lalu

Thomas Markle Mertua Pangeran Harry Masuk ICU di RS Filipina, Kaki Diamputasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal