Negara tersebut juga tengah dalam pembicaraan dengan pembuat obat asal AS, Pfizer dan Moderna sebagai pemasok potensial. Sementara produsen vaksin asal Australia, Vaxine Pty Ltd, juga telah menyatakan minatnya untuk mengadakan uji klinis di sana.
Filipina pada awalnya telah mengalokasikan 400 juta dolar AS untuk membeli 40 juta dosis bagi 20 juta penduduknya, sebagai bagian dari rencana Duterte untuk menyuntik seluruh populasi. Saat ini tercatat lebih dari 371.000 kasus positif dan 7.039 kematian yang dikonfirmasi.
Duterte juga telah memperpanjang kebijakan pembatasan di ibu kota hingga satu bulan lagi, tepatnya hingga akhir November. Sekolah tetap tutup, sementara aturan jarak sosial terus diberlakukan di tempat umum dan transportasi massal.