Ketersediaan Lokasi Jadi Tantangan Pengadaan Rumah Melalui Program Tapera

Atikah Umiyani
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyebut lokasi rumah yang akan didapat masyarakat apabila membeli lewat tapera menjadi tantangan ke depannya. (Foto: Ilustrasi Istimewa)

"Lokasi rumah tentu sangat tergantung dengan kebutuhan, kalau melihat perkembangan hari ini urbanisasi sangat tinggi tentunya kita ingin masyarakat tadi bisa bertempat tinggal dalam waktu tempuh yang terjangkau, terkadang 1 jam dari tempat kerja," kata Herry.

Menurutnya, hal ini sedang didorong Kementerian PUPR agar bagaimana masyarakat tidak hanya memanfaatkan rumah tapak, namun juga rumah vertikal.

Sebab, berdasarkan statistik saat ini, rumah tapak hanya 900 unit dari 1,7 juta unit rumah. Oleh karena itu, ke depan pemerintah akan mendorong agar rumah vertikal juga bisa menjadi target pembelian rumah bagi masyarakat. 

"Tadi sudah disampaikan KPR-nya untuk yang vertikal karena harganya dua kali lipat tadi bisa sampai 35 tahun, tapi subsidinya nanti kita lihat," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Subsidi Rumah jika Realisasi Tidak 100 Persen

Nasional
2 bulan lalu

Respons BP Tapera soal Putusan MK Tak Wajibkan Pekerja Swasta Jadi Peserta 

Nasional
2 bulan lalu

Kabulkan Gugatan, MK Putuskan Pekerja Tak Wajib Ikut Program Tapera 

Nasional
2 bulan lalu

Pemerintah Gelontorkan Rp130 Triliun untuk KUR Rumah Subsidi, Diluncurkan Oktober 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal