KFC Angkat Bicara usai Didemo Karyawan soal Penundaan Gaji dan THR

Aditya Pratama
Kisruh antara KFC Indonesia dengan karyawan menyita perhatian masyarakat dalam beberapa hari terakhir. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang hak waralaba KFC angkat bicara soal aksi demonstrasi karyawan lewat Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) SB Fast Food. Tuntutan tersebut seputar penundaan pembayaran gaji secara dan Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh.

Direktur Fast Food Indonesia, Dalimin Juwono mengatakan, perseroan bersama Serikat Pekerja Fast Food Indonesia (SPFFI) telah menjalani forum mediasi tripartit sejak tahun lalu yang berujung kesepakatan pada akhir Maret 2021. 

"Kiranya hasil dari kesepakatan-kesepakatan tersebut tidak diketahui secara utuh oleh SPBI dan karenanya dalam aksi demonstrasi 12 April 2021, perwakilan perseroan telah memberikan arahan kepada SPBI untuk dapat berkoordinasi dengan SPFFI atas hasil kesepakatan-kesepakatan perbaikan kebijakan di tahun 2021," ujarnya, Jumat (16/4/2021).

Dalimin menilai, Fast Food tak memiliki persoalan dengan serikat pekerja. Hubungan industrial antara perusahaan dan pekerja selama ini terjalin dengan baik lewat SPFFI yang dianggap perseroan lebih berhak karena mewakili lebih dari 9.000 anggota.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Rugi Pengelola KFC Indonesia Bengkak 6.173 Persen Jadi Rp348,83 Miliar di Semester I 2024

Bisnis
2 tahun lalu

Induk Pengelola KFC Indonesia Catat Rugi Rp196,2 Miliar di Kuartal I-2024

Bisnis
2 tahun lalu

Penjualan Starbucks, KFC, dan McDonald's Kompak Turun, Kenapa?

Bisnis
2 tahun lalu

Pengelola KFC (FAST) Alami Rugi Bersih Rp5,56 Miliar di Semester I 2023

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal