Selain itu, ke-10 startup itu juga memiliki semangat mengadopsi nilai inovasi, kolaborasi dan ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam setiap aspek bisnis, mulai dari pengumpulan bahan baku, produksi, distribusi hingga promosi.
Dia menjelaskan, implementasi ESG dan fokus pada sustainability merupakan faktor krusial yang menjadi pertimbangan Kinovation.
"Kami percaya dua elemen tersebut merupakan kunci keberhasilan dan keberlangsungan bagi bisnis lokal di era digital ini. Kami berharap setelah mengikuti serangkaian program bootcamp dan Demo Day, peserta bisa mengembangkan bisnis mereka lebih pesat lagi, serta mampu bersaing dengan pemain lama hingga produk luar negeri,” tutur Sidharta.
Selama menjalani bootcamp, lanjutnya, 10 peserta terpilih mendapatkan sesi kelas intensif selama 1 minggu, mentoring 1-on-1 dengan pemain industri, latihan pitch, serta workshop.
Mereka juga dipertemukan dan berdiskusi dengan para ahli industri dari berbagai sektor seperti ritel, internet, superapp, e-commerce, dan media digital. Beberapa perusahaan yang terlibat di program ini adalah Kino Indonesia, Google, Meta, GoTo, dan Youtube.