JAKARTA, iNews.id - Minyak goreng di dalam negeri masih menjadi polemik. Setelah langka, kini harganya melambung tinggi.
Kondisi ini memberi imbas kepada masyarakat, baik ibu rumah tangga hingga pedagang makanan yang mengandalkan minyak goreng.
Seorang pemilik warung nasi bernama Asih (43) harus memutar otak saat minyak goreng langka di pasaran. Bahkan, kala itu, dia hanya menemukan minyak goreng dengan ukuran kecil.
"Pas minyak langka itu saya sempet seharian pas orang-orang lagi ngantre-ngantre itu saya cuma stok setengah liter, 450 mililiter," kata dia kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (22/3/2022).
Untuk menyiasati kelangkaan minyak goreng, dia yang sebelumnya banyak menggoreng, menggantinya menjadi lebih banyak merebus atau mengukus.