Kisah Pendiri Polo, Berasal dari Keluarga Miskin yang Kesulitan Beli Baju

Viola Triamanda
Pendiri Polo, Ralph Lauren terlahir dari keluarga miskin harus merasakan derita bahkan dia juga mengalami kesulitan untuk membeli baju. (Foto: Reuters)

Dengan tekad dan niat yang kuat, Ralph yang berbekal ijazah diploma didukung dengan sedikit pengalaman bisnis memutuskan untuk menjalankan perusahaannya sendiri. Tentu dia paham dengan risiko yang akan dihadapinya. 

Kala itu, Ralph merancang desain yang sangat berbeda, di mana dia membuat baju dengan kerah warna-warni yang saat itu dinilai sangat melawan arus. Namun siapa sangka, berkat desain tersebut, dalam jangka waktu setahun Ralph berhasil meraup banyak pelanggan. 

Dia juga mendapatkan penghasilan sebesar 500.000 dolar AS dari penjualannya. Tidak berpuas hati, Ralph semakin menekuni bisnisnya dan tidak berhenti untuk mengembangkan sayap bisnisnya.

Hingga akhirnya pada tahun 1997, Ralph melakukan penawaran perdana saham ke publik atau initial public offering (IPO). Sebagai seorang CEO, Ralph masih memegang kendali dengan kepemilikan saham sebesar 81,5 persen

Saat ini pun Ralph sudah menikmati hasil jerih payahnya. Menurut Forbes harta kekayaan Ralph mencapai 6,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp98,91 triliun. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
21 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Destinasi
26 hari lalu

Ekraf Design Festival 2025 Resmi Dibuka, Kreator Konten Wajib Mampir!

Internet
6 bulan lalu

Selain Video, Desain 3D Kini Bisa Gunakan Teknologi AI

Nasional
7 bulan lalu

Cuan! Baju Sutera yang Dilelang KPK Goceng Laku Rp5,6 Juta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal