Perusahaannya berkembang menjadi salah satu perusahaan swasta terbesar di Inggris Raya, yang memiliki sekitar 100 bisnis, termasuk Virgin Megastores. Kemudian pada 2004, Branson membentuk Virgin Galactic, sebuah perusahaan pariwisata luar angkasa yang menawarkan penerbangan penumpang suborbital komersial.
Pada 2006, Branson menjual Virgin Mobile, sebuah layanan telepon nirkabel, meskipun tetap menjadi pemegang saham terbesar perusahaan tersebut, yang kemudian berganti nama menjadi Virgin Media, Inc. Pada tahun yang sama, dia membentuk perusahaan hiburan kolaboratif Virgin Comics LLC dan Virgin Animation Private Limited.
Sementara pada Juli 2021 lalu, dia bersama dua pilot dan tiga karyawannya melakukan penerbangan luar angkasa pertama menggunakan pesawat roket Virgin Galactic miliknya, VSS Unity 22. Penerbangan luar angkasa ini lebih dahulu dibandingkan dengan Jeff Bezos dan Elon Musk, yang sama-sama memiliki perusahaan luar angkasa.
Selain dikenal sebagai seorang pengusaha, Branson juga seorang filantropis. Banyak inisiatif amal Branson, salah satunya bantuan 3 miliar dolar AS pada 2006 untuk mendanai penelitian bahan bakar ramah lingkungan.
Berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, pengusaha 72 tahun ini memiliki kekayaan bersih sebesar 3 miliar dolar AS atau setara Rp44 triliun.