Kisah Sukses Lulusan SMP Pendiri Es Teler 77, Pernah Jadi Salesman hingga Calo SIM

Ikhsan Permana SP
Kisah sukses lulusan SMP pendiri Es Teler 77, pernah jadi salesman hingga calo SIM. Foto: IG Es Teler 77

Dia mulai dari kedai kecil di emperan pusat perbelanjaan Duta Merlin, Jakarta Pusat. Namun karena tidak mampu membayar sewa, dia terpaksa pindah.

Sukyatno akhirnya membuka Es Teler 77 di tempat lain yang lebih bersahabat, yakni di sebelah gedung pertokoan Gajah Mada Plaza. Di sana, Es Teler 77 mulai berkembang pesat. Mertuanya kemudian mendirikan perusahaan CV Es Teler 77 untuk membantu melebarkan sayap bisnis Sukyatno.

Meski sudah cukup besar dan memiliki beberapa cabang di pusat perbelanjaan Ibu Kota, Es Teler 77 harus kalah dengan restoran asing yang lebih diprioritaskan karena dinilai memberikan keuntungan lebih besar. Namun dia dan keluarganya tetap berjuang hingga naluri bisnisnya yang tajam menemukan konsep waralaba pada 1987.

Es Teler 77 menjadi bisnis makanan cepat saji asli Indonesia pertama yang menerapkan sistem waralaba. Cabang pertama di luar Jakarta dibuka di Solo. Mulai dari situ, usahanya semakin besar dan berkembang, banyak orang yang ingin bekerja sama dan membuka cabang-cabang baru di sejumlah kota di Indonesia.

Sementara itu, 1998 menjadi tahun bersejarah bagi Es Teler 77. Sukyatno melihat pelung bisnis di luar negeri. Dia akhirnya melakukan ekspansi dengan membuka cabang internasional pertama di Singapura. Dua tahun kemudian, Es teler 77 membuka cabang internasional kedua di Melbourne, Australia. 

Setelah sukses, Sukyatno akhirnya menyerahkan bisnisnya kepada anak-anaknya, hingga akhirnya meninggal pada 11 Desember 2007. Dia meninggalkan sekitar 300 cabang Es Teler di seluruh Indonesia dan di luar negeri seperti Australia, Malaysia, dan Singapura.

Itulah kisah sukses Sukyatno Nugroho yang dihimpun dari berbagai sumber. Semoga bisa menjadi motivasi dan menginspirasi untuk berwirausaha.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
3 tahun lalu

Dulu Salesman, Imigran Ini Sukses Jadi Pengusaha Berharta Rp20,7 Triliun

Bisnis
3 tahun lalu

TP Rachmat Dulu Pernah Jadi Salesman, Kini Konglomerat RI Berharta Rp46,9 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal