Dengan dana yang cukup, Google Inc membuka kantor pertamanya di Menlo Park, California. Google.com, mesin pencari beta (status pengujian) diluncurkan dan menjawab 10.000 permintaan pencarian setiap hari. Pada 21 September 1999, Google secara resmi menghapus versi beta dari judulnya.
Pada 2001, Google mengajukan dan menerima paten untuk teknologi PageRank yang mencantumkan Larry Page sebagai penemunya. Pada saat itu, perusahaan telah pindah ke tempat yang lebih besar di dekat Palo Alto. Kemudian, perusahaan mencatatkan sahamnya di Nasdaq pada 19 Agustus 2004.
Selama periode pertumbuhan yang cepat, perusahaan memperkenalkan berbagai produk, termasuk Gmail, Google Documents, Google Drive, Google Voice, dan browser web yang disebut Chrome. Selain itu, juga mengakuisisi platform video streaming YouTube dan Blogger.com.
Pada 2015, Google menjalani restrukturisasi divisi dan personel dengan nama Alphabet. Sergey Brin menjadi presiden perusahaan induk yang baru dibentuk, Larry Page sebagai CEO. Sementara posisi Brin di Google ditempati Sundar Pichai. Secara kolektif, Alphabet dan anak perusahaannya secara konsisten menempati peringkat 10 besar perusahaan paling berharga dan berpengaruh di dunia.
Kesuksesan pendiri Google membuat mereka masuk dalam daftar orang terkaya dunia. Dalam data Real Time Billionaiers Forbes, Page berada di peringkat 8 orang terkaya dunia dengan kekayaan mencapai 87,3 miliar dolar AS atau setara Rp1.356,4 triliun. Sedangkan Brin di posisi 10, dengan kekayaan sebesar 83,8 miliar dolar AS atau Rp1.302 triliun.
Itulah kisah sukses pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Semoga menginspirasi Anda.