JAKARTA, iNews.id - Perajin tahu asal Ciamis, Jawa Barat, Osid Rosid sukses mengembangkan bisnisnya berkat modal usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Pria berusia 57 tahun ini awalnya merupakan karyawan dari salah satu pabrik tahu kawasan Utan Kayu sebelum akhirnya memiliki tempat produksi sendiri di Cipayung, Jakarta Timur.
Osid bercerita pernah menjadi pekerja di sebuah pabrik tahu di wilayah Utan Kayu, Jakarta Timur, pada 1982. Dia saat itu bertugas mengirim hasil produksi berupa tahu mentah ke warung-warung di wilayah Tanjung Priok dan Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara, dengan sepeda.
Setelah mendapat ilmu terkait produksi tahu dan penjualannya, Osid kemudian memulai usahanya sendiri pada 1995 di wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan. Setelah itu, pada 2023 dia memindahkan usahanya ke Cipayung, Jakarta Timur, untuk mencari tempat dan peluang bisnis yang lebih luas.
"Alasan pindah cari tempat yang lebih luas, setorannya lebih murah, harga kedelainya lebih miring. Kalau di Utan Kayu nerima udah jadi tahu tinggal motong, kalau disini dari nol bikin tahu sendiri," ujar Osid saat ditemui beberapa waktu lalu.
Osid menyebut produksi tahu dari pabrik miliknya paling banyak mencapai 2,5 kuintal per hari. Angka tersebut mengalami peningkatan pada awal-awal bulan Ramadhan, khususnya untuk produk tahu matang.