Ketika kemudian lolos dan menjadi 35 guru terpilih di program PBG, Tafik mendapat tantangan baru karena harus mengikuti program PBG secara tatap muka selama 5 hari setiap bulan di Kabupaten Kubu Raya. Program tersebut belangsung 2 tahun, mulai Oktober 2021-Oktober 2023.
Dia menjelaskan, pelatihan tatap muka selama 5 hari setiap bulan dilakoninya dengan perjalanan pergi-pulang mengendarai motor.
Perjalanan dari Kecamatan Kubu ke Kabupaten Kubu Raya dapat ditempuh melalui jalur darat selama 2 jam dengan naik sepeda motor, atau jalur sungai dengan naik kapal selama 3 jam. Tafik pun memutuskan untuk menempuh jalur darat karena irit biaya.
Menurut Tafik, karena perjalanan yang jauh dan materi yang cukup padat, banyak dari peserta program PBG yang memilih menginap di Kabupaten Kubu Raya. Pasalnya, pelatihan berlangsung dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.
Meski demikian, Tafik memilih pulang-pergi dengan mengendarai motor miliknya, meskipun suaminya sudah mengizinkan untuk menginap.