Kisah Tafik Oktavia, Berawal dari Pengajar TK dengan Honor Rp20.000 Kini Pengelola Pusat Belajar Guru
"Tahun 2010 saya lulus PNS dan tahun 2012 saya lulus jadi Spd dari Universitas Tanjungpura. Tahun 2016 saya ditugaskan ke TK Negeri Pembina Kubu. Saat terakhir kerja di TK Aisyiyah, gaji saya sekitar Rp400.000. Buat saya kebahagiaannya itu bukan pada gaji, tapi saat ketemu anak-anak. Suami juga enggak pernah nanya gaji saya berapa," ujar Tafik.
Sejak 2016, Tafik ditugaskan menjadi guru TK Negeri Pembina Kubu. Pada tahun 2021, Tafik memutuskan ikut mendaftar program Pusat Belajar Guru dari PSF bekerja sama dengan Pemkab Kubu Raya.
Tafik mengungkapkan, tahu tentang program PBG dari link yg disebar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya. Dalam link tersebut, terdapat sekitar 200 nama guru yang diminta mendaftar untuk mengikuti program PBG.
"Nama saya tidak ada di daftar nama 200 guru tersebut, jadi saya tanya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan apakah boleh mendaftar meskipun nama tidak ada. Katanya boleh, makanya saya mendaftar karena ingin ikut pelatihan soalnya sudah lama vakum dari kegiatan pelatihan guru," ujar Tafik.
Dia menuturkan, bukan hal yang mudah untuk mengikuti program PBG. Seleksinya cukup ketat, mulai dari tes tertulis, wawancara, dan tes kemampuan dasar sesuai bidang.