Kisah Tafik Oktavia, Berawal dari Pengajar TK dengan Honor Rp20.000 Kini Pengelola Pusat Belajar Guru

Jeanny Aipassa
Tafik Oktavia ceria mengajar anak didik di TK Negeri Pembina Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (13/10/2023). (Foto: iNews/Jeanny Aipassa)

"Kalau pelatihan guru penggerak metodenya lebih banyak soal manajemen program karena untuk mengarahkan bagaimana menjadi kepala sekolah. Kalau di PBG kita diajarkan metode mengajar ke murid, sampai menjadi fasilitator untuk membiaskan program PBG ke guru lainnya, dan kemudian menjadi pengelola PBG," tutur Tafik.

Dengan menjadi pengelola PBG, Tafik dapat melakukan pelatihan kepada guru sekitar Kecamatan Tugu, baik dari jenjang TK, SD, sampai SMP. Tentunya ada insentif yang diperoleh dari menjadi fasilitator. 

"Tapi saya enggak memikirkan soal bayaran. Makanya ini yang saya tegaskan ke guru-guru honor. Yang paling  penting terus tambah ilmu. Jabatan dan uang itu bonus. Saya saja sampai sekarang masih jadi Plt Kepala Sekolah TK Negeri Pembina, padahal sudah ditempatkan dari tahun 2016," ujar Tafik.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Garap Program Teacher Learning Center, PSF dan Pemkab Kubu Raya Hasilkan 35 Guru Berkompetensi

Video
2 tahun lalu

Guru di Jambi Mengeluh Sulit Beri Pemahaman ke Murid saat Pembelajaran Daring

Photo
2 tahun lalu

Guru-Guru di Tasikmalaya Unjuk Rasa Tolak Wacana Sekolah Sehari Penuh

Nasional
11 jam lalu

Berkas Dilimpahkan, Nadiem Makarim Salam Hormat ke Guru di Hari Pahlawan

Buletin
5 hari lalu

Bantah Disebut Tampar Murid, Guru di Subang: Kami Hanya Mendidik Anak Ini Sering Melanggar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal