Pasalnya, saat itu Zaenal masih tidur di atas lantai dan mengaku tidak memiliki apa pun. Untuk sekadar tidur saja, dirinya hanya beralaskan kardus bekas seadanya.
Seiring berjalannya waktu serta semangat yang tak pernah padam, nasi goreng buatan Zaenal kini sudah dikenal oleh masyarakat Pemalang. Bahkan, instansi-instansi yang berada di sekitar warungnya itu sudah menjadi langgannnya. Hal itu karena nasi gorengnya memiliki cita rasa yang khas.
"Ini dari rumah sakit. Ada pesanan. Sering beli di sini. Nanti saya yang antar ke sana," kata dia.
Lambat laun nasi gorengnya banyak dinikmati, alhasil kini Zaenal memiliki sejumlah anak buah yang membantu usahanya dan bisa mencukupi kebutuhan hidupnya serta karyawannya.