“Saya sudah bertemu dengan pemilik kapal. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah memberikan bantuan pembiayaan untuk pembangunan kembali kapal. Bentuknya pinjaman lunak melalui BLU. Mudah-mudahan dalam enam bulan ini sudah bisa melaut kembali dan para ABK bisa bekerja kembali," tutur Trenggono.
Dia juga menyoroti Standard Operational Procedure (SOP) dalam memperbaiki kapal perikanan. Dia mengimbau kepada pemilik kapal maupun ABK agar perbaikan kapal ke depannya benar-benar memperhatikan unsur keselamatan sehingga kejadian serupa tidak terulang.
"Di kemudian hari tidak boleh ada lagi perbaikan kapal di dermaga. Kapal kalau mau diperbaiki harus tidak ada bahan bakar dan dipisahkan dari kapal-kapal lain. Tapi yang paling penting sekarang ini sudah kejadian, bagaimana kita mengatasi ratusan ABK yang nganggur," ungkap Trenggono.
Usai mengunjungi Dermaga Batre, Menteri KKP meninjau Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap.Pihaknya segera meningkatkan kualitas dan fasilitas PPS Cilacap sehingga menjadi pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan sebagai wujud implementasi program ekonomi biru di Indonesia.