JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengocok ulang kabinet kerjanya. Dalam perombakan itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan dampaknya tak berpengaruh besar terhadap kinerja perdagangan saham.
"Reshuffle ada pengaruh ke market kami kira mikirnya proses reshuffle ini pengisian jabatan yang saat ini tidak terlalu pengaruh ke perkembangan perdagangan di BEI," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di kantornya, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Dia menambahkan, pengaruh besar akan ditimbulkan jika perombakan kabinet menyasar pada sektor penting dan strategis seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, itu pun hanya berepengaruh sebentar karena pasar bisa menyeimbangkan kembali.
"Saya kira untuk beberapa sektor yang berpengaruh seperti Kementerian Keuangan atau BUMN bisa berpengaruh cuma pengaruhnya enggak signifikan hanya shock sebentar ada adjustment dari investor dan rebalancing lagi," tuturnya.
Dia juga menilai, pengganti pucuk kepemimpinan pos-pos strategis biasanya hanya melanjutkan kebijakan yang sebelumnya. Apalagi, penggantian ini tidak berlangsung lama karena tahun 2019 mendatang sudah mulai diadakan Pemilihan Presiden.