Perwakilan dari Kementerian Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan RI, yaitu Ismariny dan Septo Soepriyatno, memberikan apresiasi atas langkah Aprindo dalam mempertemukan pelaku UMKM dan ritel modern melalui kegiatan ini. Keduanya menilai HRN 2025 menjadi wadah sinergi nyata sektor publik dan swasta. Acara ini juga didukung penuh dari Bank Mandiri dan We+ (PT Kita Indonesia Plus).
Regional CEO IV Bank Mandiri, Ferry Kurnia menegaskan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung sektor ritel dan UMKM melalui berbagai solusi finansial berbasis digital. “Kami tidak hanya menyediakan akses pembiayaan, tetapi juga mendukung integrasi digitalisasi ekosistem ritel dan UMKM, agar mereka siap bersaing di era ekonomi digital,” kata Ferry.
Dia menambahkan bahwa Bank Mandiri telah menyiapkan program kolaborasi Mandiri Digital Ecosystem untuk membantu pelaku ritel mengoptimalkan sistem pembayaran, keuangan mikro, dan keamanan transaksi digital.
Digitalisasi Ritel dan UMKM
Rangkaian seminar nasional Road to Hari Ritel Nasional 2025 selama tiga hari ini akan menghadirkan topik dan pembicara lintas bidang yang menggambarkan transformasi ritel menuju era digital, pemberdayaan UMKM dan juga bisnis berkelanjutan.
Dari sektor teknologi, Head of Industry Sales – Google Cloud, Purnomo Kristanto memaparkan bagaimana AI dan data-driven retail akan menjadi pilar utama pertumbuhan industri.
“74 persen organisasi ritel global sudah merasakan ROI dari penerapan Generative AI. Masa depan ritel ada pada kemampuan menghubungkan data pelanggan, inventori, dan toko fisik dalam satu ekosistem digital yang saling terhubung,” ucapnya.