JAKARTA, iNews.id - Posisi ekuitas PT Asabri (Persero) hingga 31 Desember 2021 tercatat minus Rp4,7 triliun. Namun, jumlah itu membaik dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yakni minus Rp13,3 triliun.
Sementara untuk solvabilitas perusahaan hingga akhir 2021 tercatat minus 209 persen. Angka ini membaik dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yakni minus 819 persen. Angka ini pun masih jauh dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengharuskan mencapai 120 persen.
Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono mengatakan, perbaikan di sisi ekuitas dan solvabilitas Perseroan mengindikasikan adanya perbaikan kinerja keuangan perusahaan.
"Posisi sampai 31 desember 2021 ini masih unaudited, pemeriksaan masih berjalan ekuitas sudah semakin membaik dengan aset Rp34 triliun yang kami kelola sekarang modal ekuitas-nya sudah negatif Rp4,7 triliun, solvabilitas 209 persen. Di mana tahun 2020 solvabilitas masih berada pada 819 persen minus," ujar Wahyu dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (25/1/2022).