“Seharusnya prinsip-prinsip tranparansi harus dikedepankan untuk memberik ruang partisipasi publik,” kata Hakim.
Hakim menegaskan KPPU akan mendalami tarif pelatihan yang dipatok oleh setiap mitra Kartu Prakerja. KPPU akan mengkaji apakah tarif yang dipatok masih dalam batas normal atau tidak.
“Jangan sampai rakyat yang mendapat Kartu Prakerja membayar secara eksesif," kata Hakim.
Saat ini, ada delapan startup digital yang menyediakan sekitar 1.700 jenis pelatihan yang bisa dipilih peserta kartu prakerja. Delapan startup tersebut yaitu Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Pijar Mahir, dan Kemnaker.