JAKARTA, iNews.id - Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) mencatat hingga akhir Desember 2021 jumlah kredit yang disalurkan BPR dan BPRS kepada UMKM mencapai Rp128 triliun. Angkai ini naik 5,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Penyaluran dana oleh industri BPR dan BPRS dalam bentuk kredit tumbuh 5,86 persen atau Rp128 triliun pada Desember 2021. Dan sebagian besar dari jumlah itu digunakan untuk pembiayaan UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Ketua Umum DPP Perbarindo, Joko Suyanto, Selasa (5/4/2022).
Menurut dia, untuk menyikapi kebutuhan nasabah yang semakin kompleks dan perubahan teknologi yang begitu cepat, Perbarindo berkomitmen meningkatkan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) di BPR–BPRS.
Pengembangan SDM yang berkualitas tersebut sekaligus menyikapi perubahan lingkungan usaha yang kian dinamis. BPR dan BPRS dipastikan tetap berkomitmen mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tercatat BPR dan BPRS memiliki 6.508 unit kantor dan memiliki karyawan lebih dari 100.000 orang yang tersebar dari Aceh-Papua.
"BPR/BPRS tetap melaksanakan fungsi intermediasi berupa penyaluran dana dalam bentuk kredit meskipun dalam masa pandemi Covid-19," ungkap Joko.